Pengertian Taksonomi, Tingkatan dan Perkembangan Metode Klasifikasi Makhluk Hidup

Taksonomi ialah sebuah cabang biologi yang menelaah tentang penamaan, perincian, serta juga pengelompokan makhluk hidup  berdasarkan pada persamaan serta  pembedaan sifatnya.

Nama kelompok klasifikasi itu disebut dengan takson (jamak-taksa). Ilmu yang mengkaji mengenai tata cara dalam suatu pengelompokan disebut dengan taksonomi.

Takson terendah serta yang paling khusus merupakan spesies, sedangkan takson yang paling tinggi dan memiliki lebih banyak inklusif (umum) merupakan bagian dari kingdom.

Tingkatan kingdom sampai spesies tersebut ditentukan berdasarkan adanya persamaan ciri makhluk hidup yang paling umum ke ciri yang paling khusus.

Taksa sudah memiliki standarisasi serta juga telah dibakukan di seluruh dunia, oleh International Code of Botanical Nomenclature dan juga International Committee on Zoological Nomenclature.

Tingkatan Taksonomi

Kategori-kategori yang umum digunakan dalam tingkatan taksonomi diantaraanya ialah sebagai berikut:

Spesies

Spesies merupakan bagian darikelompok makhluk hidup yang bisa melakukan perkawinan untuk menghasilkan keturunan yang fertil. Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subspesies atau juga disebut dengan varietas.

Spesies sendiri merupakan tingkatan takson yang paling dasar atau terendah. Anggota takson ini memiliki paling banyak persamaan ciri serta  terdiri dari organisme yang ketika melakukan perkawinan dengan secara ilmiah bisa menghasilkan keturunan yang fertil (subur).

Nama species ini tediri atas dua kata, kata pertama itu menunjukan tentang nama spesifiknya. Misalnya yang terdapat pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa rugosa, serta  Rosa dumalis.

Genus

Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan serta memiliki hubungan yang dekat. Anggota dari takson tiap-tiap famili bisanya dikelompokan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan dengan persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus.

Famili

Famili ialah suatu kelompok dari genus-genus yang jelas memiliki hubungan dekat. Anggota dari takson pada tiap-tiap ordo di kelompokan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan dengan persamaan ciri-ciri tertentu. Familia ini berasal dari bahasa latin yaitu Familia.

Ordo

Ordo merupakan sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas memiliki hubungan dekat.

Phylum

Phylum merupakan sebuah kelompok makhluk hidup yang memiliki rancangan yang sama dengan tingkatan takson tertinggi di dunia.

Kingdom

Kingdom atau regnum ialah bagian dari tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme dalam bumi digolongkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom animalia (hewan), kingdom plantae (tumbuhan), kingdom fungi (jamur), kingdom monera dan kingdom protista.

Perkembangan Metode Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode dalam kegiatan mengklasifikasikan makhluk hidup telah berkembang dari waktu ke waktu. Aristoseles pun telah memisahkan makhluk hidup berdasarkan kemampuannya untuk bisa bergerak sehingga terbentuklah 2 Kingdom pertama, yaitu Plantae dan Animalia.

Selanjutnya, para peneliti mulai memperhatikan bagaimana cara berkembang biak, morfologi, hingga jumlah sel. Hingga sampailah pada metode terbaru yaitu dengan penggunaan teknologi DNA Sequencing yang memungkinkan untuk para peneliti bisa mengetahui tentang identitas dari suatu organisme hanya dari sampel DNA dalam jumlah sedikit. Teknologi ini sangatlah membantu terutama pada saat mengidentifikasi mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata.

DNA Sequencing bekerja melalui membaca urutan basa nitrogen pada DNA. Hasil pembacaan pada urutan DNA tersebut nantinya akan dibandingkan bersama data yang terdapat pada database sehingga kita bisa untuk mengetahui tentang identitas dari suatu organisme hanya dari sampel DNA saja.

Pada intinya,  dalam kajian ilmu taksonomi kita akan mempelajari tentang asal muasal dari terbentuknya sesuatu, yang kemudian bisa diurutkan sehingga membentuk suatu tangga-tangga yang terbilang sistematis.

Dalam ilmu taksonomi, selain digunakan bagi sistem penamaan dan pengelompokan organisme, kajian dalam ilmu ini juga memberikan informasi tentang berbagai sifat dasar yang berasal dari mahluk hidup.

Hingga saat ini diketahui bahwasanya daftar spesies endemic dan khas Indonesia masih sangat terbatas khususnya yang telah ditemukan langsung oleh peneliti Indonesia. Bahkan, lebih sering spesies-spesies ini biasanya ditemukan oleh peneliti-peneliti asing.

Wajar apabila pada akhirnya membaca nama-nama ilmiah tentang suatu makhluk hidup yang habitatnya berada di Indonesia, sedikit sekali yang mengandung bahasa Indonesia sendiri didalamnya.