Pengertian SWOT, Unsur, Strategi, Manfaat dan Contoh Analisisnya

Jika berbicara tentang strategi pemecahan masalah, baik itu di bidang ekonomi, pendidikan, bahkan sosial, mungkin Anda pernah mendengar istilah SWOT.

Misalnya pada bisnis yang sedang terkena masalah dan perusahaannya hampir tumbang karena tidak berkembang, maka biasanya diperlukan analisis SWOT. Analisis ini dilakukan jika perusahaan itu berniat untuk kembali berkibar dan belajar dari kesalahan yang sudah dilakukannya sebelumnya.

Namun tidak semua orang bisa menyadari kesalahannya sehingga ia gagal. Maka untuk bangkit kembali perlu analisis SWOt untuk mengenali kembali kelemahan dan kekuatan yang ia miliki.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita simak terlebih dahulu apa itu SWOT.

Pengertian SWOT

SWOT adalah singkatan dari strength, Weakness, Opportunities, Threats.

Dimana strength berarti kekuatan, weakness berarti kelemahan, opportunities peluang dan threats adalah ancaman.

Analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud baik analisis untuk sebuah project yang sedang berlangsung maupun yang memang sedang dalam perencanaan baru.

Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Unsur dalam Analisis SWOT

Berikut di bawah ini unsur dalam analisis SWOT, antara lain sebagai berikut.

– Strength atau Kekuatan

Misalnya dalam berbisnis, maka Anda harus mengenali dan memahami kekuatan terbesar dalam bisnis yang sedang dijalankan.

Proses pengenalan dan pemahaman ini akan menghasilkan sejumlah bahan temuan yang diharapkan berpengaruh positif bagi kesuksesan perusahaan.

Adapun cara mengetahui kekuatan bisnis Anda adalah dengan memformulasikan kelebihan bisnis Anda, apa kelebihan perusahaan Anda dibanding yang lain, apa respon positif konsumen Anda selama ini.

– Weakness atau Kelemahan

Dalam setiap usaha pasti ada kelemahan. Celah-celah kelemahan tetap ada meski kadang tidak terlihat. Maka Anda harus membuat analisis misalnya mengenai apa wajib ditingkatkan dalam bisnis/perusahaan Anda, faktor penyebab kerugian penjualan, kritik dari konsumen, apa prestasi kompetitor dan lainnya.

– Opportunities atau Peluang

Sebagai pemilik dan pengelola bisnis, segala macam peluang mesti dapat dipantau dan diambil demi perkembangan di masa mendatang. Pembacaan peluang-peluang itu dapat dianalisis melalui sejumlah pertanyaan misalnya apa yang sedang berkembang sebagai tren bisnis dan relevan dengan perusahaan Anda atau peluang jenis apa yang selama ini Anda lihat sebagai pelaku bisnis?

– Threats atau Ancaman

Semua jenis bisnis selalu menghadapi beragam ancaman yang jika dibiarkan begitu saja akan menumbangkan perusahaan. Oleh karena itu, berbagai jenis ancaman itu wajib dianalisis melalui sejumlah pertanyaan misalnya seperti kendala yang dihadapi, apa solusianya yang telah dilakukan dan lainnya.

Manfaat Analisis SWOT

Metode analisis SWOT dilakukan untuk beberapa manfaat yakni:

– Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada.

– Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan.

– Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.

– Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan.

Faktor dan Strategi Analisis SWOT

Ada 2 faktor pokok yang akan memengaruhi keempat komponen dasar pada analisis SWOT, yakni faktor eksternal dan internal.

– Faktor Internal

Faktor internal biasanya berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan (Strength dan Weakness).

Keduanya akan berdampak lebih baik dalam sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan.

Dengan demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil penelitian yang jauh lebih baik.

Adapun bagian faktor internal itu sendiri, antara lain sumber daya yang dimiliki, keuangan atau finansial, kelebihan atau kelemahan internal organisasi, serta pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal).

– Faktor Eksternal

Faktor eksternal dalam SWOT ini bisanya adalah peluang dan ancaman. Keduanya berasal dari luar perusahaan.

Peluang dan ancaman adalah hal yang harus dimasukkan dalam jurnal penelitian sehingga menghasilkan strategi untuk menghadapinya.

Beberapa poin yang termasuk pada faktor eksternal, antara lain tren, budaya, sosial politik, ideologi, maupun perekonomian, sumber-sumber permodalan, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi, peristiwa-peristiwa yang terjadi, dan lingkungan.

Nah, dalam analisis SWOT, biasanya dilakukan strategi kombinasi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Adapun strategi kombinasi untuk faktor-faktor tersebut adalah:

– Fokus pada kekuatan-peluang (S-O) untuk memperoleh alternatif ofensif dengan menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal.

– Fokus pada Kelemahan-ancaman (W-T) untuk memperoleh alternatif defensif dengan memanfaatkan kelemahan internal untuk mengurangi ancaman eksternal.

– Fokus pada Kekuatan-ancaman (S-T) dengan menggunakan kekuatan internal untuk mengurangi ancaman eksternal.

– Fokus pada Kelemahan-peluang (W-O) dengan menopang kelemahan internal untuk mengambil keuntungan dari kesempatan eksternal.

Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya dapat membantu menganalisa situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau sebuah organisasi.

Dan metode ini bukan sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap masalah yang sedang dihadapi.

Namun minimal akan memecah persoalan yang ada dengan mengurainya menjadi bagian-bagian kecil yang akan lebih tampak sederhana.

Contoh Analisis SWOT

Misalnya usaha sepatu kulit untuk wanita. Mari kita coba buat analis SWOT nya.

1. Strength/Kekuatan

– Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini

– Harga bisa dijangkau semua kalangan dan kualitas bagus

– Memiliki toko offline

– Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order

– Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai trend

– Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual

2. Weakness/ Kelemahan

– Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan

– Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang

– Modal besar untuk pembelian barang

– Masih belum membuat produk sepatu kulit sendiri sebagai brand unggulan

3. Opportunity/ Kesempatan

– Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren sepatu kulit yang terus berkembang

– Masih jarangnya toko sepatu kulit yang menyediakan forum untuk saling berbagi satu sama lainnya

– Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung banyaknya influencer yang sesuai untuk target market (wanita muda)

4. Threat (ancaman)

– Mulai banyak yang penjual sepatu kulit online yang bermunculan, menawarkan harga yang terkadang jauh lebih murah

– Harga dari supplier yang semakin mahal dan peraturan pajak yang berubah dari pemerintah.

Dari hasil analisis di atas, perusahaan harus meluaskan jaringan pemasaran, mengembangkan setiap peluang, dan mewaspadai ancaman dari beragamnya teknik promosi dan pemasaran dari kompetitor. Di saat bersamaan juga wajib meningkatkan kualitas barang dan mengurangi biaya toko offline dengan membuka toko online baik di sosial media maupun di market place.

Demikian ulasan mengenai apa itu SWOT, manfaat, analisis hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)