Apa Itu RAM, Fungsi, Cara Kerja, dan Bedanya dengan ROM

Ketika membeli handphone, pasti Anda punya banyak pertimbangan dari spesifikasinya. Salahsatunya adalah RAM.

Biasanya semakin besar RAM-nya semakin mahal pula harga ponsenya. Itu karena semakin besar RAM-nya, artinya kapasitas data di ponsel itu semakin besar, jadi Anda akan terhindar dari emosi akibat ponsel yang lelet atau lama loading datanya.

Namun tidak semua orang paham apa itu RAM serta fungsinya. Maka dari itu, mari simak

RAM atau Random Acces Memory merupakan suatu hardware yang terdapat dalam komputer sebagai tempat penyimpanan data sementara (memori) dan berbagai instruksi program.

Yang dimaksud data di dalam RAM bersifat sementara adalah data bisa hilang ketika komputer dimatikan atau daya listrik ke power supply dicabut dari perangkat.

Secara sederhana, RAM berfungsi sebagai otak komputer yang bertindak melakukan pembacaan data dengan mempercepat kinerja dari processor.

RAM juga dapat bekerja dengan cara membaca dan menulis data secara cepat, dapat memungkinkan akses penyimpanan dan pengambilan data dari harddisk dengan cepat.

Beda RAM dengan ROM

Selain RAM ada pula istilah ROM. Meskipun terdengar mirip, RAM dan ROM adalah perangkat yang berbeda. ROM adalah Read Only Memory. Adapun perbedaab RAM dengan ROM di antaranya adalah:

1. RAM menyimpan data sementara, begitu perangkat dimatikan maka data akan hilang. Sementara ROM menyimpan data secara permanen.

2. RAM digunakan dalam operasi normal sementara ROM digunakan untuk proses komputer.

3. RAM lebih cepat dalam menulis data sedangakan ROM lebih lambat.

Fungsi RAM di Komputer dan Ponsel

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, RAM atau Random Acces Memory memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Membaca Data

Data yang tersimpan dalam harddisk biasanya akan lebih lama ditampilkan, karena dalam harddisk tersimpan banyak data dan diperlukan waktu untuk menemukannya terutama jika data mengalami fragmentasi.

Agar mengurangi kelambatan dalam sebuah proses pemanggilan data, setelah suatu file atau data pertama kali dibuka.

Data akan dibaca dan disimpan dalam RAM untuk sementara sehingga data tersebut akan lebih cepat diakses saat program masih berjalan dan komputer belum dimatikan.

2. Penyimpanan Sementara

Selain membaca data, RAM juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara saat suatu program sedang dijalankan.

Contohnya yaitu ketika kita mengetik di Microsoft Word atau program lainnya, maka kata-kata yang dituliskan akan tersimpan pada program secara otomatis namun bersifat sementara.

Dengan menyimpan data secara sementara pada RAM maka program dapat berjalan dengan lebih cepat dan responsif.

3. Membantu Performa Grafis dan Pengolahan data

Ketika bermain game dengan grafis high resolution ataupun menonton suatu film dengan resolusi yang tinggi maka menyetor data sangat banyak ke dalam RAM, sehingga dibutuhkan RAM yang besar.

Semakin besar RAM maka semakin banyak pula data yang dapat diproses dalam waktu singkat.

Maka dari itu kinerja ponsel dalam memproses permainan game pun akan lebih cepat. Ponsel dengan RAM yang besar akan terhindar dari hang saat membuka aplikasi berat.

4. Membantu penggunaan Multitasking

Penggunaan multitasking yang dimaksud dalam fungsi RAM pertama ini ialah dapat mengerjakan ataupun membuka lebih dari satu aplikasi dalam waktu bersamaan.

5. Menentukan spesifikasi

Fungsi RAM yang lain ialah sebagai patokan pada spesifikasi suatu teknologi gadget.

Karena apabila smartphone yang Anda gunakan hanya sebagai keperluan harian, maka Anda tak perlu memiliki smartphone dengan kapasitas RAM besar. Tapi jika Anda menyukai game pada smartphone, maka kemungkinan Anda harus membeli sebuah smartphone dengan kapasitas besar.

4. Memiliki fungsi vital dalam gaming dan design

Bagi Anda yang mencari ponsel untuk game, maka Anda butuh yang memiliki RAM besar. Apalagi kalau Anda menyukai sebuah permainnan dengan design 3D. Tentunya kamu membutuhkan RAM dengan kapasitas besar.

Cara Kerja RAM

Ketika user ingin menjalankan sebuah program aplikasi, data atau file yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut akan diambil dari media penyimpanan sekunder (Hard disk/SSD).

Lalu, sistem akan mentransfer data tersebut ke memori RAM untuk selanjutnya diproses oleh processor.

Setelah urusan di prosesor selesai, hasilnya akan ditampilka ke perangkat output atau mengembalikannya kembali ke dalam perangkat penyimpanan.

Jika jumlah data yang akan ditampung sudah melebihi kapasitas memori RAM, sistem operasi akan menjalankan prosedur swap atau “pemindahan sementara”.

Data tersebut akan dipindah untuk sementara ke sebuah ruang dalam penyimpanan sekunder yang biasa disebut swap file atau virtual memory.

Biasanya data yang dipindah ke memori virtual berupa data program aktif dengan prioritas rendah contohnya seperti aplikasi atau service yang berjalan secara background.

Proses swap dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi tidak optimal sehingga sistem berjalan lambat. Untuk mencegah masalah tersebut, gunakan memori RAM dengan kapasitas sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh sistem operasi atau program aplikasi yang dijalankan.

Jenis – Jenis RAM

RAM memiliki dua tipe yang cukup dikenal, yitu RAM Statis (SRAM) dan juga RAM Dinamis (DRAM).

Pada SRAM, tipe RAM ini lebih mahal untuk diproduksi, akan tetapi lebih cepat dan membutuhka lebih sedikit daya daripada DRAM.

DRAM sendiri menyimpan sedikit data menggunakan transistor dan kapasitor.

Adapun jenis-jenis RAM adalah sebagai berikut:

Dynamic RAM (D RAM)

SD RAM

DDR RAM

RDR RAM

S RAM

EDO RAM

Demikian ulasan mengenai RAM, mulai dari pengertiannya, fungsi, cara kerja, hingga bedanya dengan ROM. Semoga bermanfaat. (*)