Apa Itu Logo, Aspek, Fungsi, Jenis – Jenis dan Cara Membuat Logo
Dalam sebuah bisnis logo akan sangat penting perannya. Ketika sebuah perusahaan memiliki logo yang eye catchy, maka produknya akan lebih mudah dikenali di pasaran.
Sebut saja Apple, atau KFC dan Starbuck, mereka memiliki logo yang bahkan kalau dilihat sekilas saja, orang sudah mengenali produknya.
Logo-logo itu tentunya sudah dipatenkan sehingga tidak boleh ditiru oleh perusahaan lain.
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari simak dulu pengertian logo itu sendiri.
Pengertian Logo
Logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah di ingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. (Wikipedia)
Karena mewakili perusahaan atau organisasi, sebuah logo wajib mempunyai filosofi dan kerangka dasar.
Filosofi yang dimaksud adalah berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Sebuah logo memiliki ciri khas seperti warna dan bentuk logo tersebut.
Contohnya National Geographic yang logonya hanya kotak persegi panjang. Simpel namun penuh makna dimana kotak itu bisa dianggap pintu menuju dunia luar dengan berbagai keunikan yang ada.
Sebuah logo bisa terdiri dari elemen apa saja, misalnya tulisan, angka, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain. Sebuah logo adalah simbol atau elemen gambar pada identitas visual.
Menurut Sularko, dkk (2008: 6) dalam bukunya “How to They Think” Logo atau corporate identity atau brand identity adalah sebuah tanda yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran yang signifikan, bahwa logo mampu membantu membedakan suatu produk atau jasa dari kompetitornya.
Suatu logo dapat diambil artinya dari suatu kualitas yang disimbolkan, melalui pendekatan budaya perusahaan (corporate culture), penempatan posisi (positioning) historis atau aspirasi perusahaan, apa yang diartikan atau dimaksudkan adalah penting daripada seperti apa rupanya. Secara keseluruhan logo adalah instrumen rasa harga diri dan nilai-nilainya dapat mewujudkan citra positif dan dapat dipercaya.
Aspek Logo
Meski terlihat sederhana, membuat logo tidak boleh asal-asalan loh. Itu kenapa harga desain logo bisa selangit meski terlihat sangat simpel.
Itu karena dalam membuat logo ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Sebuah logo yang baik harus mempertimbangkan beberapa hal yakni:
– Original dan distinctive
Yakni logo harus mempunyai ciri khas, unik, atau mempunyai daya pembeda yang jelas dengan logo lain.
– Legible
Yakni logo harus mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi ketika diaplikasi ke dalam berbagai ukuran dan media promosi.
– Simple atau sederhana
Logo harus dibuat sesimpel mungkin dapat mudah dimengerti dan ditangkap dalam waktu yang relatif singkat. Jadi logo itu tidak dianjurkan berbentuk rumit, ribet, tidak jelas dan mudah dilupakan.
– Memorable
Logo hsrus mudah di ingat karena keunikannya dalam waktu relatif lama.
– Easy associated with the company
Logo harus mudah untuk dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya logo gambar paha ayam, berarti itu perusahaan yang berhubungan dengan kuliner ayam, atau produksi daging ayam. Akan kurang sesuai kalau logo itu dipakai perusahaan konstruksi misalnya.
– Easily adabtable for all graphic media
Pembuat logo harus bisa mempertimbangkan faktor bahwa logo harus mudah diaplikasikan berbentuk fisik, warna maupun konfigurasi logo pada berbagai media grafis perlu diperhitungkan pada saat proses perencanangan.
Unsur – Unsur Logo
Menurut Safanayong ada beberapa u sur yang harus diperhatikan ketika membuat logo yakni:
1. Tipografi
Banyak logo yang sukses hanya dengan menggunakan tipografi. Baik itu serif/sans serif atau jenis font lain. Menggunakan tipografi dapat memberikan semacam “emosi” kepada mereka yang melihatnya.
2. Warna
Jika yang kita gunakan salah, bisa jadi pesan dan emosi yang kita ingin sampaikan kepada masyarakat menjadi kacau dan rancu.
Warna logo sebaiknya sederhana dan mudah diingat, tetapi tetap bisa memberikan ekspresi langsung kepada masyarakat atau konsumen. Menggunakan warna yang sederhana juga menghemat biaya produksi
3. Bentuk
Banyak logo yang bentuknya unik. Tetapi perhatikanlah bentuk logo yang ingin kita desain, karena setiap bentuk, baik bundar, lurus, siku dan lainnya akan mempunyai arti sendiri; bisa pasif, bisa aktif.
4. Keseimbangan
Maksudnya adalah mencari atau menemukan seberapa baik logo yang dibuat. Dapat mencoba memutar atau membolak-balik logo tersebut untuk mendapatkan kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat membuat logo lebih berkembang.
5. Selera
Selera juga menjadi hal yang menentukan dalam pembuatan logo mengingat selera setiap orang berbeda-beda dan sangat subyektif.
6. Riset
Riset adalah aspek paling penting dalam membuat sebuah logo. Ini adalah kunci dalam membuat logo yang baik. Riset disini tentu bukan riset hanya dalam waktu 1-2 jam, tepai riset secara penuh. Kita harus mengerti perspektif dari pemesan logo.
7. Opini
Tidak ada yang salah untuk menanyakan pandangan, kritik, dan masukan dari orang lain dalam membuat logo.
Fungsi Logo
Menurut Rustan (2009: 13) fungsi dari logo adalah sebagai berikut:
1. Sebagai identitas diri, yakni agar dapat membedakan dengan identitas milik orang lain
2. Sebagai tanda kepemilikan, yakni agar bisa membedakannya dengan milik orang lain
3. Tanda Jaminan kualitas
4. Mencegah peniruan/pembajakan
5. Menambah nilai positif
6. Propergi legal suatu produk atau organisasi
7. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas
Jenis – Jenis Logo
Berikut dibawah ini jenis-jenis logo, antara lain sebagai berikut.
– Logotype: Adalah logo yang memakai wordmark (Kata/nama dengan unsur tipografi)
– Logogram: Adalah logo yang memakai ikon (ilustratif atau inisial)
– Gabungan keduanya
Yasaburo Kuwayama mengkategorikan logo menjadi 4 jenis:
– Berbentuk huruf (Alphabet)
– Lambang-lambang, angka-angka (Symbols, numbers)
– Bentuk yang serupa dengan obje aslinya (concreate, forms)
– Bentuk abstrak (Abstrack forms)Jika dilihat dari segi konstruksinya, logo pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis:
1). Elemen gambar dan tulisan terpisah (picture mark dan letter mark)
2). Bisa disebut gambar, bisa juga disebut tulisan/yang berbaur (picture mark sekaligus letter mark)
3). Elemen tulisan saja (letter mark)
Cara Membuat Logo
Jika dulu Anda memerlukan komputer untuk membuat sebuah logo, maka sekarang ini Anda bisa melakukannya lewat ponsel Anda.
Anda tinggal mengunduh aplikasinya lalu mulai membuat logo.
Adapun beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat logo adalah sebagai berikut.
1. Canva
carisinyal.com
10 Aplikasi untuk Membuat Logo Terbaik di Android
8 – 9 menit
Carisinyal / Aplikasi / 10 Aplikasi untuk Membuat Logo Terbaik di Android
Ditulis oleh Listiorini – Diperbaharui 3 Februari 2021
Kecanggihan tekonologi smartphone Android sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Kini, banyak sekali aplikasi Android yang siap memudahkan pekerjaan para pengguna Android. Contohnya saja seperti 10 aplikasi untuk membuat logo di Android yang akan dibahas kali ini.
Jika dulu membuat logo sangat sulit dan ribet, kini Kamu hanya perlu menginstall salah satu aplikasi untuk membuat logo di Android dan langsung kreasikan logo sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi-aplikasi pembuat logo berikut ini bisa membuat logo online shop bahkan logo sepak bola.
Mau tau cara membuat logo dengan mudah hanya dengan bermodal smartphone Android? Yuk langsung saja simak ulasan dari Carisinyal berikut ini!
1. Canva
Aplikasi Canva menyediakan banyak template untuk membuat logo berdasarkan kategori yang dibutuhkan, misalnya food, office. Dan Anda juga bisa memakai tools yang disediakan oleh Canva seperti scratch, edit text & photo, hingga mengubah warna serta bentuknya sesuai yang diinginkan oleh para pengguna.
2. ibis Paint X
Dengan Ibis Paint X, Anda bisa lebih bebas mengkreasikan logo sesuai keinginan, dan hasilnya akan jauh lebih unik ketimbang template.
3. Logo Maker
Aplikasi lain yang bisa digunakan untuk membuat logo adalab Logo Maker.
Di aplikasi ini, Anda bisa mengkombinasikan beberapa gambar, mengganti teks, juga mengubah background.
4. Logo Maker Plus
Ada juga aplikasi bernama Logo Maker Plus yang akan membantu Kamu dalam membuat logo dengan desain yang unik dan menarik.
Dalam aplikasinya, Kamu bisa menentukan bentuk logo, mengganti warna, juga menyisipkan teks pada logo. Tak hanya itu saja, bahkan Logo Maker Plus dilengkapi dengan fitur dimana penggunanya dapat memilih jenis huruf yang sesuai dengan selera.
5. Logo Maker 2021 – Splendid App Maker
Terkadang pengguna bisa merasa takut memakai template untuk buat logo, takut bahwa desainnya akan mirip dengan logo lain. Kendati demikian, hal ini tidak akan dirasakan jika menggunakan Logo Maker 2021 besutan Splendid App Maker. Pasalnya sudah ada lebih dari 5000 jenis template yang beragam, tersebar ke dalam beberapa jenis kategori atau niche seperti musik, kecantikan, makanan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Demikian ulasan mengenai apa itu logo, fungsi hingga cara membuatnya. Semoga bermanfaat. (*)