Pengertian Lansia, Ciri – Ciri, Karakteristik dan Bahaya yang Bisa Terjadi pada Lansia
Berapakah usia kamu sekarang? Ya, setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Mulai dari bayi sampai menjadi tua yang merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Ada banyak hal yang bisa di ulas dari “keindahan” usia. Nah, kali ini kita akan mengulas sedikit mengenai lansia.
Apa itu lansia? Lansia merupakan singkatan dari lanjut usia. Dalam artian secara harafia, merujuk pada periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi.
Seseorang lansia juga akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Banyak pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia. Diantaranya menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun.
Pengertian Lansia Menurut Para Ahli
Berikut dibawah ini pengertian lansia menurut para ahli, antara lain.
1. Soejono (2000)
Penuaan diartikan sebagai proses normal perubahan yang berhubungan dengan waktu. Tentunya sudah dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup, dimana usia tua adalah fase akhir dari rentang kehidupan.
2. Darmojo (2004)
Darmojo memberikan pengertian lansia sebagai fase menurunnya kemampuan akal dan fisik. Dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup, contohnya seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi. Sebagai manusia, tentu kita harus siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya.
3. Efendi (2009)
Effendi mengartikan lansia sebagai keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang. Kegagalan yang dimaksud ialah mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Berkaitan juga dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual.
4. Potter & Perry (2009)
Lansia dimaksudkan oleh setiap orang menua dengan cara yang berbeda-beda, namun tetap berdasarkan waktu dan riwayat hidupnya. Setiap lansia adalah unik, karenanya perawat harus memberikan pendekatan yang berbeda antara satu lansia dengan lansia lain.
Ciri – Ciri Perubahan Fisik pada Lansia
Setelah memahamai pengertian dari lansia, mari kita simak ciri-cirinya. Adapun perubahan dari lansia ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Perubahan yang terjadi pada sistem pernafasan
- Perubahan yang terjadi pada pendengaran
- Perubahan yang terjadi pada penglihatan
- Perubahan yang terjadi pada indera pengecap, pembau dan peraba
- Perubahan yang terjadi pada sistem syaraf
- Perubahan yang terjadi pada sistem kardiovaskuler
- Perubahan pada sistem genito urinaria
- Perubahan pada sistem endokrin/metabolik
- Perubahan pada sistem pencernaan
- Perubahan pada sistem muskoleskeletal
- Perubahan pada sistem kulit dan jaringan ikat
- Perubahan pada sistem reproduksi dan kegiatan seksual
Ciri – Ciri Masa Tua
Sebenarnya lansia juga termasuk masa tua ya. namun, ada seikit perbedaan dalam cirinya. Dalam hal ini akan kita angkat dari pendapat Hurlock (1980, h.380) ciri-ciri orang lanjut usia yaitu :
1). Usia lanjut merupakan periode kemunduran fisik dan mental.
2). Orang lanjut usia menduduki status kelompok minoritas. Dalam hal ini terjadi sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap lansia.
3). Menua membutuhkan perubahan peran seperti pengurangan jumlah kegitan yang dapat dilakukan.
4). Penyesuaian yang buruk pada lansia yang secara tidak proporsional menjadi subjek bagi masalah emosional dan mental yang berat.
Karakteristik Masa Tua
Mari kita pindah ke pendapat Butler dan Lewis (1983) serta Aiken (1989) yang menghadirkan karakteristik lansia yang bersifat positif. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Berkeinginan besar untuk meninggalkan warisan
- Berfungsi sebagai seseorang yang dituakan dalam kelompok
- Kelekatan dengan objek-objek yang dikenal
- Ragam perasaan tentang siklus kehidupan
- Rasa ingin tahu dan menginginkan kejutan
- Perasaan tentang penyempurnaan atau pemenuhan kehidupan
Dukungan Terhadap Orang Terlibat Merawat Lansia
Berikut dibawah ini dukungan terhadap orang yang terlibat merawat lansia, antara lain.
1). Dukungan Keluarga sebagai bantuan penting guna membantu keluarga yang sedang mengalami kondisi tertentu.
2). Dukungan sosial sebagai pertukaran informasi pada tingkat interpersonal yang memberikan dukungan emosional. Termasuk dukungan harga diri, dukungan jaringan, dukungan penilaian dan dukungan atruistic.
Bahaya – Bahaya pada Masa Usia Lanjut
Pada beberapa waktu disepanjang kehidupan seseorang terdapat bahaya serius yang lebih potensial. Sehingga proses penyesuaian pribadi dan social tidak dapat dilakukan secara baik pada usia lanjut.
Sebagian dari masalah disebabkan oleh karena menurunnya kemampuan mental. Dimana orang yang berusia lanjut lebih mudah diserang oleh bahaya potensial dibandingkan pada usia sebelumnya. Diantanya bahayanya adalah sebagai berikut:
1). Penyakit dan hambatan fisik
2). Kurang gizi
3). Mengendurnya kemampuan sosial
4). Kecelakaan fatal maupun ringan
5). Bahaya psikologis
Demikianlah artikel kami mengenai lansia yang membahas mulai dari pergertian dari ahli, ciri-ciri, karakteristik hingga bahaya yang bisa terjadi pada lansia.
Semoga ulasan kami membantu dan menambah wawasan kamu mengenai lansia! Terimakasih sudah singgah.