Pengertian LAN, Fungsi, Karakteristik Hingga Untung Rugi Menggunakannya
Jika Anda sedang mempelajari mengenai jaringan komputer. Maka mungkin Anda akan mengerti apa itu LAN.
Namun bagi mereka yang awam, masih ada yang belum paham apa itu LAN, fungsinya apalagi cara kerjanya.
Saat ini Anda bisa dengan mudah mengakses internet lewat komputer Anda. Anda tinggal duduk di cafe, sekolah, perpustakaan atau dimana saja dimana tersedia wi-Fi, anda langsung bisa mengakses internet.
Nah, jaringan itu disebut LAN. Jika dia wireless maka orang sering menyebutnya WLAN.
Agar lebih paham, berikut kami rangkum penjelasan mengenai apa itu LAN, apa fungsi, komponen hingga prinsip kerjanya.
Pengertian LAN
LAN atau Local Area Network jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah jaringan lokal.
Jadi LAN bisa diartikan sebagai suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat kecil atau terbatas.
Sebagai contoh adalah jaringan komputer kantor, perpustakaan, rumah, sekolah dan lainnya.
LAN juga merupakan sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.
Jadi, LAN ini menjangkau wilayah yang terbatas, mungkin saja hanya satu gedung. Namun dalam suatu gedung bisa pula terdapat lebih dari satu LAN. Misalnya LAN untuk lantai 1, lantai 2, kitchen dan lainnya.
Karakteristik LAN
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan LAN memiliki beberapa karekateristik yang membuatnya berbeda dengan jenis jaringan lainnya.
Adapun beberapa karakteristik LAN adalah sebagai berikut:
– LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area kantor, kampus, sekolah, dan rumah).
– LAN mempunyai kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
– LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi. Dengan kata lain, LAN juga tidak membutuhkan akses internet.
Fungsi LAN
Fungsi utama LAN adalah menghubungkan beberapa komputer di dalam jaringan. Namun LAN juga memiliki beberapa fungsi lain yakni:
– Membuat komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan.
– Mempercepat proses berbagi data dan program antar komputer di dalam jaringan.
– Membantu menghemat biaya operasional karena perangkat dalam satu jaringan dapat dipakai secara bersama-sama (misalnya: printer, server, dan lain sebagainya).
Manfaat LAN
Berikut di bawah ini manfaat LAN, antara lain sebagai berikut.
– Untuk membaca, mengkopi, mengedit serta mencetak data/file yang tersimpan di komputer yang lain secara langsung tanpa menggunakan flashdisk ataupun CD ROM.
– Dapat penggunakan perangkat atau peripheral yang terpasang di komputer yang lain, contohnya adalah printer, hanya dengan 1 printer komputer yang lainnya bisa menggunakan.
– Menjalankan program yang ada dikomputer lain. Misalkan kita memiliki 2 komputer, 1 komputer yang spesifikasinya rendah dan yang satu spesifikasinya tinggi, cukup hanya menginstal dikomputer yang spesifikasinya tinggi, komputer yang spesifikasinya rendah bisa menggunakan program-program yang besar tadi.
– Menghemat biaya. Sebagai contoh adalah printer, kita memiliki 2 komputer, kita tidak perlu membeli 2 printer, cukup membeli 1 printer bisa digunakan oleh dua komputer.
Komponen Dasar Jaringan LAN
Dalam menjalankan tugasnya LAN tentunya didukung beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghubungkan beberapa komputer. Adapun beberapa komponen dasar LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation, yakni node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
2. Server, yakni sebuah hardware (perangkat keras) yang berfungsi melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan.
3. Link yakni bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan seperti workstation dan server secara fisik.
4. Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol.
5. Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan jaringan LAN berfungsi sebagaimana mestinya.
Cara Kerja LAN
Dalam menginstal LAN ada beberapa jenis topologi yang digunakan. Jadi cara kerjanya tergantung topologi yang dibuat.
Jika jaringan tersebut menggunakan pola tidak terpusat maka setiap komputer yang terhubung dengan jaringan disebut host.
Namun jika jaringan tersebut terpusat maka akan ada istilah server dan workstation.
Jaringan host berartikita menggunakan server yakni sebuah komputer yang berfungsi untuk mengendalikan jaringan. Dari komputer server ini kita dapat mengendalikan, mengirim data dan menerima data dari komputer-komputer workstasion.
Jadi apabila LAN ini terhubung dengan sebuah modem, maka di server ini kita bisa mengatur bandwith yang bisa digunakan oleh masing-masing komputer workstasion saat mengakses internet.
Kita juga dapat memblokir situs-situs yang tidak kita kehendaki, seperti yang berhubungan dengan pornografi, cybercrime, kekerasan dll.
Nah, workstasion merupakan sistem komputer yang terhubung dengan server.
Workstation ini bisa berupa sejumlah komputer yang saling terhubung atau juga bisa berbentuk sebuah komputer besar seperti sistem minikomputer. Workstation yang berupa sejumlah komputer terkadang disebut client. Client-client ini saling terhubung dengan bantuan hub atau switch yang kemudian dihubungkan lagi dengan komputer server. Sehingga antara client dengan client ataupun antara client dengan server dapat saling bertukar data secara langsung. Setelah komputer server dan workstation saling terhubung maka terbentuklah sebuah link.
Untung Rugi Menggunakan LAN
Adapun beberapa keuntungan jika menggunakan jaringan LAN adalah sebagai berikut:
– Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
– File–file data dapat disimpan pada server,file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client.
– Dapat melakukan control jaringan
– Proses back up data lebih mudah
– Kerja lebih efektif
– Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya.
Sementara beberapa kerugian jika memakai LAN adalah sebagai berikut:
– Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
– Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peralatan dan Perangkat LAN
Kabel UTP (unshielded twisted pairs)
1. Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan untuk transmisi data (mentransfer dan menerima data). Disebut unshielded karena kabelini tidak delengakapi pelindung sehingga rentan terhadap interferensi elektromagnetik.
2. Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 Gambar 4 Konektor RJ-45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan komputer lainnya. Konektor ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC atau Hub.
3. Tang Krimping
Tang krimping yakni tang khusus untuk memasang konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Sehingga konektor yang terpasang pada kabel UTP tidak terlepas.
4. Kartu Jaringan (LAN Card)
Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dan jaringan . kartu jaringan ini terkadang juga disebut NIC (network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot yang ada pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP lokal dalam jaringan LAN.
5. Switch / Hub
Yakni perangkat yang berguna untuk menyatukan komputer client (workstation) menjadi jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan menuju komputer server.
6. Kabel tester
Yakni kabel yang dipakai untuk mengecek apakah kabel utp yang dipasang ke konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum.
Demikian ulasan mengenai LAN, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, untung rugi menggunakannya. Semoga bermanfaat. (*)