Pengertian Kromosom, Ciri-Ciri, Bagian-Bagian dan Macam-Macam Kromosom

Kromosom adalah suatu molekul seperti benang yang membawa informasi herediter bagi segala hal mulai dari tinggi badan hingga warna mata. Kromosom dibuat berasalkan dari protein dan satu molekul DNA yang berisikan instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan melalui orang tua.

Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar dari kromosom yang dimiliki telah diatur berpasangan berada dalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom yang disebut dengan autosom.

Fungsi kromosom ialah berperan penting dalam suatu proses sel untuk membelah diri. Tujuannya yaitu untuk mengganti sel lama yang rusak dengan sel yang baru.

Selama terjadinya proses pembelahan sel ini, penting agar DNA tetap dalam keadaan utuh dan merata di antara sel-sel. Di sinilah peran penting dari sebuah kromosom.

Ciri – Ciri Kromosom

Kromosom merupakan pembawa gen/genetik yang terdapat pada inti sel setiap organisme. Kromosom memiliki bentuk batang pendek atau panjang yang lurus atau bengkok.

Kromosom terbentuk dari molekul DNA, yang merupakan bagian dari persenyawaan kimia yang membawa keterangan genetik. Oleh karena itu, kromosom mampu membawa arti dan peran penting dalam sebuah proses genetika.

Di dalam kromosom, terdapat sebanyak 35% DNA dari jumlah keseluruhan kromosom. DNA merupakan molekul hidup yang bisa melakukan replikasi. Karena terdapat kromosom yang mengandung molekul DNA, maka kromosom juga mampu untuk menggandakan diri.

DNA ialah tempat penyimpanan suatu informasi genetika yang akan diwariskan kepada anak atau keturunan. Kromosom disebut sebagai suatu benang pembawa warisan sifat, karena sifat organisme pada dasarnya tersimpan dalam DNA yang terdapat pada kromosom.

Bagian – Bagian Kromosom

Kromosom terdiri atas beberapa bagian. Di antaranya merupakan Kromatid, Kromomer, Sentromer maupun Kinetokor, Satelit, dan juga Telomer. Berikut ini merupakan penjelasan dari tiap-tiap bagian Kromosom:

Kromatid

Kromatid merupakan  suatubagian dari  total dua  lengan  hasil  replikasi yang terjadi pada kromosom. Kromatid akan melekat satu dengan lainnya pada bagian sentromer.

Kromomer

Kromomer ialah terjadinya penebalan-penebalan yang terjadi pada kromonema.  Kromomer mempunyai struktur yang berbentuk manik-manik, berupa akumulasi dari materi kromatin yang terlihat pada saat interfase.

Sentromer atau Kinetokor

Sentromer adalah daerah konstriksi dari sebuah lekukan primer yang berada di sekitar area pertengahan kromosom. Di dalam sentromer terdapat suatu kinetokor. Kinetokor merupakan suatu bagian dari kromosom berupa tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan suatu tempat melekatnya kromosom.

Satelit

Satelit ialah suatu bagian dari kromosom yang memiliki bentuk bulat dan terletak pada ujung lengan kromatid. Satelit bisa terbentuk karena terjadinya kontriksi sekunder di area sekitar daerah tersebut. Sebagai informasi, bahwasanya tidak semua kromosom memiliki satelit.

Telomer

Telomer ialah suatu istilah yang menunjukkan daerah terujung pada suatu kromosom. Telomer memiliki fungsi yaitu untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA pada daerah tersebut agar tidak terurai.

Macam – Macam Kromosom

Berikut dibawah ini macam-macam kromosom, antara lain sebagai berikut.

Metasentrik

Kromosom metasentrik ciri-cirinya yaitu terdapa sentromer di tengahnya, sehingga menjadikan kedua bagian memiliki panjang yang sama. Dua lengan kromosom biasanya memiliki panjang yang sama.

Submetasentrik

Kromosom submetasentrik mempunyai sentromer yang sedikit menjauh dari pusat yang mengarah asimetri sedikit sepanjang dua bagian. Dua lengan kromosom mempunyai panjang yang tidak sama.

Akrosentrik

Kromosom akrosentrik diketahui memiliki sentromer yang cenderung sedikit menjauh dari pusat, yaitu mengarah ke satu bagian yang sangat panjang dan salah satu sangat pendek. Letak sentromer berada disekitaran yang terbilang hampir di ujung kromosom, sehingga memiliki lengan yang pendek hampir setengah dari lengan panjang.

Telosentrik

Kromosom telosentrik memiliki sentromer yang terdapat pada ujung kromosom. Kromosom jenis telosentrik biasanya hanya mempunyai satu lengan kromosom, sehingga akan menyebabkan sentromer berada pada ujung lengan kromosom. Sebagai informasi tambahan, bahwasanya manusia tidak memiliki kromosom telosentrik. Namun demikian, mereka sapat ditemukan pada spesies lain seperti pada tikus misalnya.

Kromosom memiliki beberapa bagian yang di dalamnya  memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Kromosom juga terdiri atas beberapa macam dan jenis yang berbeda-beda, tentunya dengan  karakteristik yang berbeda pula.