Pengertian Kayu, Bagian, Jenis – Jenis, Sifat dan Manfaat Kayu

Penggunaan kayu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kayu juga kaya akan manfaat yang sering kita jumpai sebagai bahan konstruksi rumah, peralatan rumah tangga, karya seni, kertas dan lain sederet lainnya.

Tetapi walaupun kayu sudah banyak memberikan manfaat bagi manusia, apakah kita sudah mengenal kayu dengan baik? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai kayu berikut!

Pengertian Kayu

Kayu adalah bagian batang/cabang/ranting tumbuhan yang mengeras akibat proses lignifikasi alami. Kayu dibentuk oleh akumulasi selulosa dan lignin di dinding sel berbagai jaringan di batang pohon.

Tumbuhan berkayu mulai muncul sekitar 400 juta tahun yang lalu dan telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Kayu secara tak langsung juga dapat memberi tahu kondisi iklim dan cuaca di masa lalu. Ialah dengan mempelajari cincin tumbuh suatu kayu.

Bagian Kayu

Kayu merupakan hasil hutan yang berupa batang pohon. Bagian-bagian kayu dapat diidentifikasi dengan memotong batang pohon, termasuk empulur lunak, cincin pertumbuhan, kayu inti, gubal dan di luar adalah pepagan atau kulit kayu.

Pada bagian percabangan akan terdapat pola khusus yang biasa disebut dengan “simpul”. Adapun penjelasan dari bagian-bagian kayu adalah sebagai berikut:

Empulur

Empulur merupakan jaringan lunak yang agak kering, dan terkadang berlubang kecil. Empulur tersusun atas sel-sel parenkim dan merupakan pusat batang tumbuhan berkayu. Sel-sel jaringan empulur aktif yang disebut perimedullary banyak ditemukan di bagian luar dengan bentuk yang berbeda-beda.

Pada pohon juga dapat ditemukan sisa-sisa empulur yang disebut jari-jari empulur dan muncul sebagai titik-titik pada penampang tangensial batang yang menembus kayu. Jaringan empulur muda biasanya berwarna putih atau coklat pucat dan menjadi gelap saat tanaman dewasa.

Cincin Pertumbuhan

Cincin pertumbuhan adalah pola konsentris yang melingkar di kayu. Lingkaran pada batang pohon terbentuk karena perbedaan musim yang dialami pohon saat tumbuh. Pohon akan tumbuh dengan cepat dan lambat dalam jangka waktu tertentu, sehingga mempengaruhi diameter pohon.

Di tengah ring pertumbuhan kayu merupakan tahap awal dari pohon yang masih mengalami pertumbuhan cukup pesat, sehingga di tengah kayu memiliki kerapatan atau kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan ring luar kayu.

Kayu Teras / Heartwood

Kayu inti adalah kayu yang terbentuk lebih awal, telah mati dan tidak berkembang. Kayu teras atau kayu teras tidak memiliki jaringan.

Dimana walaupun dianggap mati, kayu teras masih merespon organisme yang menyerang kayu. Bagian kayu ini dianggap bukan komponen utama kayu, karena jika kayu teras sudah sering membusuk pohon masih bisa tumbuh.

Kayu Gubal / Alburnum

Sapwood atau alburnum adalah nama lain dari gubal. Gubal terletak di tepi luar pohon dan masih tumbuh. Pada awalnya semua kayu adalah gubal yang mati dan membentuk kayu teras.

Di bagian kayu ini terdapat bejana yang menyimpan air dan membawa air dari akar ke daun. Pada pohon yang memiliki banyak daun, volume kayu yang besar semakin besar. Bagian kayu ini lebih tebal di bagian atas pohon tetapi volumenya tetap sama dengan bagian bawah.

Mata Kayu

Mata kayu (knot) adalah bagian dari kayu yang merupakan awal percabangan atau tunas dorman. Kehadiran simpul di pohon mempengaruhi kualitas kayu, baik secara positif maupun negatif.

Kayu yang memiliki simpul, tidak cocok untuk konstruksi karena kekuatan kayu akan berkurang. Namun dari sudut seni, simpul dapat meningkatkan nilai seni.

Jenis Kayu Lunak dan Kayu Keras

Setiap jenis pohon yang menghasilkan kayu memiliki ciri khasnya masing-masing. Berat jenis atau densitas kayu inilah yang menentukan kekuatan atau kekerasan suatu kayu.

Sebagai contoh, kayu mahoni dan jati memiliki kepadatan sedang hingga tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai furnitur dan bahan konstruksi bangunan.

Namun berbeda dengan kayu dadap dan kapuk atau randu yang memiliki kerapatan rendah, sehingga hanya cocok untuk keperluan ringan seperti bekisting yang tidak memerlukan kekuatan tinggi dan daya tahan yang tahan lama.

Namun pengertian kayu keras dan kayu lunak lebih banyak berkaitan dengan kelompok jenis tumbuhan yang menghasilkan kayu.

  • Kayu keras, diproduksi oleh spesies pohon yang berdaun lebar atau dikotil.
  • Kayu keras, dihasilkan dari jenis pohon yang memiliki jarum atau tumbuhan runjung.

Sifat Kayu

Berikut dibawah ini sifat kayu, antara lain:

Sifat Fisik Kayu

Setiap kayu memiliki sifat fisik yang berbeda yang pada akhirnya akan menentukan kualitas, fungsi dan nilai jual kayu. Misalnya, kayu yang tergolong lunak akan lebih cocok dijadikan kertas karena mudah diproses atau dihancurkan.

Sedangkan kayu keras cocok untuk tiang bangunan. Selain itu, adanya simpul, warna dan serat kayu juga mempengaruhi nilai jual atau nilai seni kayu.

Setiap kayu dari jenis pohon yang sama juga memiliki sifat fisik yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh lokasi tumbuh pohon, kandungan unsur hara dalam tanah, cuaca atau iklim daerah, dan sebagainya.

  • Berat dan Jenis
  • Keawetan Kayu
  • Warna Kayu
  • Tekstur Kayu
  • Arah Serat
  • Kesan Raba
  • Bau dan Rasa Kayu
  • Nilai Dekoratif
  • Higroskopis
  • Sifat Kayu Terhadap Suara
  • Daya Hantar Panas
  • Daya Hantar Listrik

Sifat Kimia Kayu

Kayu tak hanya terdiri dari air, melainkan juga mengandung komponen kimia seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif. Ketiga senyawa ini bila digabungkan disebut lignoselulosa.

Komponen kimia yang terkandung dalam kayu memiliki peranan penting karena akan menentukan kegunaan jenis kayu, menentukan ketahanan kayu terhadap jamur dan serangga (rayap) dan menentukan teknik pengerjaan kayu. Adapun komposisi kimia kayu adalah sebagai berikut:

  • 50% karbon
  • 6% hidrogen
  • Nitrogen 0,04% – 0,10%
  • Abu 0,20% – 0,50%
  • dan sisanya adalah Oksigen

Manfaat Kayu

Penggunaan kayu yang tepat adalah dengan mengetahui sifat-sifat kayu yang akan digunakan. Adapun beberapa manfaat kayu adalah sebagai berikut:

  • Konstruksi Bangunan Kayu
  • Veneer Kayu Biasa
  • Veneer Kayu Mewah
  • Furnitur / Furnitur Kayu
  • Lantai Kayu
  • Bantalan Kereta Api Kayu
  • Kayu Untuk Peralatan Olahraga
  • Kayu Untuk Alat Musik
  • Alat Tulis dan Gambar Kayu
  • Tong Kayu
  • Tiang Listrik dan Telepon
  • Kerajinan Patung dan Ukiran
  • Pertandingan
  • Cetakan Kayu
  • Pembuatan Kapal
  • Persenjataan
  • Kayu Arang

Demikian ulasan kami mengenai kayu yang membahas mulai dari pengertian, jenis kayu, sifat dan manfaatnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu kamu, terutama memberikan wawasan baru mengenai kayu. Terimakasih sudah singgah.