Arti IPTEK Menurut Para Ahli, Manfaat, Perkembangan Hingga Dampaknya

Ilmu pengetahuan manusia mengenai teknologi saat ini semakin berkembang. Hasilnya berbagai teknologi juga semakin berkembang dan canggih. Salahsatu buktinya adalah smartphone yang memiliki banyak aplikasi ajaib di dalamnya.

Dengan aplikasi itu pula manusia bisa mempermudah hidupnya. contohnya program smart home yang terkoneksi dengan internet. Orang yang ada di zaman ini, bisa mengamati seisi rumah meski dia sedang berada jauh di luar.

Ketika pulang ke rumah, ia mengatakan nyalakan lampu, maka lampu pun menyala otomatis.

Teknologi itupun membuktikan semakin majunya pemikiran manusia dengan Iptek atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak dulu apa itu IPTEK berikut ini.

Pengertian IPTEK

IPTEK adalah sumber informasi untuk meningkatkan wawasan yang berkaitan dengan teknologi.

Menurut Poerbawadja Harahap, IPTEK adalah ilmu pengetahuan tentang teknik yang dapat menyebabkan manusia terpacu untuk mengetahui seluk beluk bidang industri.

Menurut Naisbit, IPTEK merupakan benda atau peralatan yang memiliki wujud berbeda dengan manusia. Selain memiliki wujud yang berbeda dengan manusia, IPTEK berfungsi sebagai pembantu pekerjaan manusia. Hasilnya, manusia tidak perlu menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan tangan secara langsung.

Miarso mendefenisikan IPTEK sebagai usaha yang dilakukan oleh manusia untuk dapat menghasilkan suatu hal yang bernilai lebih.

Perkembangan IPTEK di Indonesia

Indonesia juga merupakan negara yang mengalami perkembangan IPTEK. Bahkan perkembangan Indonesia di berbagai bidang pelayanan dan administrasi saat ini juga tidak terlepas dari peran teknologi informasi yang terus berkembang.

Kemajuan IPTEK di Indonesia terus diupayakan dan beberapa produk buatan anak bangsa pun diakui dunia. Salahsatu contohnya adalah teknologi konstruksi sistem Cakar Ayam, Jembatan Sosrobahu hingga teknologi jaringan 4G.

Adapun bukti perkembangan IPTEK di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Satelit

Satelit merupakan bukti kemajuan IPTEK Indonesia. Indonesia sendiri memiliki satelit yang bernama satelit Palapa. Satelit ini dibangun melalui sistem komunikasi yang dikendalikan Indonesia sejak tahun 1974 dan selesai pada tahun 1976.

Sistem satelit Palapa ini memungkinkan Indonesia mengakses berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat elektronik, seperti televisi, radio, telepon dan sejenisnya.
Telepon Seluler

Awalnya satelit itu hanya menerima panggilan, hingga mengirim pesan singkat Short Message Service (SMS).

Penggunaan GSM terlihat dari banyaknya stasiun pemancar sinyal seluler Base Transceiver Station (BTS), yang didirikan di daerah terpencil di Indonesia. Seiring perkembangannya, kini penggunaan telepon seluler pun jauh lebih kompleks.

Dari yang hanya menerima panggilan dan berkirim pesan, menjadi perangkat personal yang lengkap dengan berbagai aplikasi canggih, mulai dari pemutar lagu, kamera hingga mengakses jaringan internet.

2. Televisi

Sebelum smartphone menguasai pasar, Indonesia masih menggunakan televisi untuk mendapat hiburan dan uang pada saat bersamaan

Di Indonesia, televisi diperkenalkan tahun 1962 dengan siaran televisi Republik Indonesia (TVRI) yang kemudian mengalami perkembangan yang sangat signifikan dengan munculnya beberapa televisi swasta yakni, RCTI, SCTV, TPI, ANTEVE, TV7. Global TV dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Komputer dan Internet

Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai dengan diperkenalkannya sistem teknologi informasi berupa jaringan internet.

Dampak Negatif Kemajuan IPTEK

Berikut di bawah ini dampak negatif kemajuan IPTEK, antara lain sebagai berikut.

1. Carding

Carding merupakan  tindak kejahatan yang dilakukan melalui intenet dalam bentuk pembobolan kartu kredit.

2. Ketergantungan dan Membuat Malas

Dengan adanya teknologi, tak heran kalau manusia jadi pemalas. Misalnya yang biasa nyuci kain, kalau dulu harus ke sungai lalu mencucinya di atas batu.

Dengan adanya teknologi, pemula itu semakin malas sehingga stok baju habis.

3. Mengandung Unsur Kekerasan

IPTEK juga memberikan dampak negatif kepada masyarakat. Begitupun, dari pada memukul adalah banyaknya unsur kekerasan yang bisa mengakibatkan kerusakan moral. Sebuah studi eksperimental menunjukkan bahwa terjadi keterkaitan antara game online yang mengandung unsur kekerasan dengan tingkat kejahatan yang dilakukan kalangan anak muda.

Artinya perilaku kasar anak, atau bahasa kasar yang diucapkan anak juga merupakan pengaruh mengikuti orang dewasa. Untuk itu, sebagai orangtua, Anda tidak boleh mengucapkan kata-kata kasar, agar tidak ditiru oleh anaknya.

Demikian ulasan mengenai apa itu IPTEK, mulai dari Manfaat, Perkembangan, Hingga Dampaknya, Semoga bermanfaat. (*)