Pengertian Identifikasi Masalah, Bagian dan Cara Membuat Identifikasi Masalah

Bagi seorang peneliti, tentu prihal identifikasi masalah bukan lagi hal yang membingungkan. Namun, mungkin bagi yang baru melakukan penelitian, bisa jadi kata identifikasi masalah masih menjadi hal yang baru.

Nah, bagi kamu yang masih bingung terkait identifikasi masalah, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan bagian paling krusial dalam sebuah penelitian. Walaupun identifikasi masalah sendiri tak masuk dalam struktur penulisan. Tak lain karena masalah penelitian sangat berpengaruh terhadap kualitas penelitian.

Singkatnya, masalah penelitian harus sudah teridentifikasi dengan matang di awal. Sebab akan sangat menentukan hasil dan kualitas penelitian yang dihasilkan.

Identifikasi masalah yang jelas juga sangat menentukan kelanjutan penelitian. Dimana jika masalah atau topik yang diangkat tidak memenuhi kriteria, mengharuskan peneliti segera mencari topik lain yang lebih menarik.

Jadi sudah jelas ya mengapa dalam penelitian, identifikasi masalah menempati poin pertama. Sebab sebelum kamu meneliti sesuatu, identifikasi topik atau masalah harus jelas dan duduk terlebih dahulu. Tanpa adanya identifikasi yang kuat dan matang, penelitian akan diragukan serta sangat mudah dipatahkan.

Pengertian Identifikasi Masalah Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami pengertian identifikasi masalah, mari kita simak pengertian identifikasi masalah menurut dua ahli berikut:

1). Suriasumantri

Suriasumantri mendefinisikan identifikasi masalah sebagai tahap permulaan dari penguasaan masalah. Dimana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali sebagai suatu masalah.

2). Amien Silalahi

Amien Silalahi berpendapat bahwa identifikasi masalah tak lain ialah usaha untuk mendaftar sebanyak-banyaknya pertanyaan. Pertanyaan ini diajukan terhadap suatu masalah yang sekiranya bisa ditemukan jawabannya.

Bagian Identifikasi Masalah

Tentu dalam melakukan identifikasi masalah, harus mengikuti syarat dan ketentuannya. Bagian dalam identifikasi masalah sendiri terbagi menjadi dua sebagai berikut:

1). Identifikasi dengan jelas demi menemukan akar penyebab masalah

Identifikasi masalah tentu harus memuat akar penyebab secara jelas dan terang. Dalamnya memuat asal-muasal masalah terjadi secara spesifik, membahas masalah kemiskinan.

2). Mengembangkan Pernyataan Masalah Secara Rinci

Apabila kamu sudah selesai menjelaskan penyebar masalah, selanjutkan jabarkanlah dampak masalah tersebut secara luas. Jadi tak hanya sebatas menjelaskan penyebab masalah, identifikasi masalah turut berisi dampak masalah terhadap suatu fenomena.

Cara Membuat Identifikasi Masalah

Nah, sebelum mengidentifikasi masalah ada beberapa hal yang peneliti harus lakukan. Tak lain demi mendapatkan identifikasi masalah yang lebih matang. Adapun beberapa caranya adalah sebagai berikut:

1). Sudah melakukan pemahaman mendalam terkait teori, fakta dan ide tentang topik yang dipilih. Dalam hal ini, artinya peneliti juga harus mengetahui penelitian dalam bidang terkait dengan cara mengulas literatur.

2). Menumbuhkan rasa keingintahuan semi menunjang peneliti mempunyai minat untuk meneliti topik tertentu.

3). Kehidupan dan juga hubungan yang dibangun oleh penelitian harus lah seiringan dengan kemajuan teknologi. Wajib bagi peneliti melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi.

4). Pengetahuan peneliti harus  berdasarakn jurnal, majalah dan buku terbaru yang sudah dijamin keabsahannya.

5). Peneliti dapat menyusun survei saran untuk penelitian lebih lanjut. Dalam hal ini diberikan pada akhir laporan penelitian dan tinjauan proyek penelitian.

Langkah-Langah Mengidentifikasi Masalah

Setelah menemukan masalah yang akan diangkat, selanjutnya kamu harus mengikuti langkah-langkah mengidentifikasi masalah. Adapun beberapa langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi masalah secara umum
  • Memahami sifat masalah dengan melakukan banyak diskusi
  • Mengumpulkan sebanya-banyaknya literatur sesuai yang tersedia
  • Mengembangkan ide-ide
  • Menyusun kembali masalah penelitian menjadi istilah operasional

Sumber Bahan Identifikasi Masalah

Tentunya masalah atau topik tidak datang dengan sendirinya. Artinya, peneliti harus menemukannya dengan cara berpikir kritis. Demi membantu kerja peneliti, ada beberapa sumber yang bisa manfaatkan untuk menemukan masalah sebagai objek penelitian.

Memperbanyak baca literatur

Literatur yang bisa kamu gunakan merujuk pada bahan seperti jurnal penelitian dan laporan penelitian.  Literatur tersebut tentu akan memberikan masalah sekaligus dapat menginspirasi kammu.

Mengikuti seminar atau diskusi untuk memperkaya wawasan

Pertemuan ilmiah seperti seminar atau diskusi akan sangat membuka cakrawala pengetahuan kamu. Sebab selain wawasan bertambah, kamu juga bisa lebih terbuka melihat situasi terbaru disertai konsep solusinya

Lakukan wawancara ataupun angket untuk mendapatkan data

Memanfaatkan wawancara dan angket akan banyak membantu kamu memndapatkan data yang asli. Dengan menyebarkan angket, peneliti tentunya juga akan mendapatkan gambaran tentang masalah yang tengah dialami lingkungan sekitar.

Demikian ulasan kami mengenai indentifikasi masalah yang menjelaskan mulai dari pengertian menurut ahli, bagiaan, cara membuat, langkah-langkah melakukan identifikasi hingga sumber bahan.

Semoga ulasan kami membantu dan juga menambah wawasan baru bagi kamu mengenai identifikasi masalah! Terimakasih sudah singgah.