Pengertian Desain Menurut Ahli, Metode, Tujuan Hingga Jenis – Jenis Desain
Desain merupakan kata yang seringkali terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di rumah, di kantor, di sekolah maupun di dunia web development.
Desain ini diperlukan dalam menyusun dan membentuk suatu visual yang sesuai keinginan pembuat atau kliennya. Bagaimana suatu tampilan bisa enak dilihat sekaligus praktis, itulah guna desain.
Misalnya desain interior suatu ruangan, dirancang sesuai minat pemiliknya. Misalnya dia suka alam liar maka dibuatlah ruangan bernuansa hijau dengan oramen kayu atau patung-patung hewan.
Rancangan yang baik bukan asal indah dipandang mata, tapi juga bagaimana agar pemilik ruangan itu merasakan berbagai kemudahan di dalamnya. Misalnya ruangan yang indah akan terasa kurang jika pintunya sulit dibuka karena terhalang benda.
Nah, begitu juga dalam dunia pembuatan website. Web developer pasti mempertimbangkan kemudahan yang akan dialami para pengunjung web di samping juga memperhatikan keindahan tampilan webnya.
Perlu kamu ketahui, bahwa desain ini sangat banyak macamnya dan diterapkan di banyak bidang pula. Sebelum kita membahas lebih jauh, mari simak dulu pengertian desain menurut para ahli berikut ini.
Pengertian Desain
Desain secara umum diartikan sebagai perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur.
Jadi kuncinya adalah desain dibuat sebelum proyek atau pekerjaan dimulai. Pengerjaan proyek itu akan dibuat sesuai dengan rancangan yang ada. Jadi hasil akhirnya akan sesuai dengan apa yang telah dirancang di kertas sebelumnya.
Agar lebih jelas lagi, berikut kami rangkum beberapa pengertian desain menurut para ahli.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Dudy Wiyancoko mengatakan desain berarti berbagai hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
Soekarno dan Lanawati Basuki mengartikan desain sebagai suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
Sementara jika dilihat di Oxford Dictionaries, desain adalah suatu rencana atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau cara kerja suatu bangunan, pakaian, atau benda lain sebelum dibuat.
Janner Simarmata menyebut desain adalah sebuah aplikasi yang dirancang sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan.
Menurut Bruce Nussbaum, desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis.
Coirul Amin berpendapat bahwa desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, corak.
J. B. Reswick mendefinisikan desain sebagai aktivitas kreatif yang didalamnya terkandung penciptaan sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya tidak ada.
Metode dalam Desain
Dalam mengerjakan desain, para desainer tentu menggunakan beberapa metode umum agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Desain yang baik, unik dan menarik itulah yang dicari dan dikerjakan para desainer tersebut.
Nah, untuk menemukan ide segar serta mengolahnya, ada beberapa metode yang dipakai, yakni:
– Explosing, yakni metode mencari ide atau inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
– Redefining, yakni metode dengan cara mengolah kembali suatu desain agar menjadi suatu hal yang berbeda dan lebih baik.
– Managing, yakni metode desain dengan cara menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
– Phototyping, yakni metode desain dengan cara menyadur dan memperbaiki atau memodifikasi desain yang sudah ada terdahulu.
– Trendspotting yakni metode desain dengan dengan mengikuti apa yang sekarang sedang trend.
Prinsip dalam Desain
Berikut di bawah ini prinsip dalam desain, antara lain sebagai berikut.
1. Keseimbangan, berarti desain itu harus simetris atau sama ukuran, bentuk dan gambar pola yang dibuat atau asimetris dengan keseimbangan radial atau memancar.
2. Kesatuan, berarti hasil desain ini harus menyatukan semua prinsip yang ada menjadi sebuah harmoni baik itu dari segi keseimbangan, komposisi, irama dan sebagainya.
3. Perbandingan, berarti besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah antara rancangan di kertas dengan penerapannya harus pas. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh.
4. Komposisi, yakni penataan elemen secara keseluruhan agar alur menjadi lebih nyaman. Contoh penerapan komposisi pada desain arsitektur yang paling mudah dipahami adalah penataan denah komposisi ruang, seperti saat ingin menata interior kamar, ruang tamu maupun dapur.
5. Irama, yakni prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak dari unsur yang melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melalui pengulangan, pergantian, perubahan ukuran, dan gerak mengalun.
6. Skala, pada dasarnya, skala pada desain arsitektur tak ada aturan khusus karena skala bisa disesuaikan dengan nuansa atau kesan yang diinginkan.
7. Contrast, bentuk, yang berupa pewarnaan, ukuran, posisi, hingga tekstur ataupun visual. Misalnya dalam pembuatan web, latar belakang dibuat hitam maka tulisan harus berwarna cerah namun tidak menyilaukan mata. Misalnya broken white atau cream, buka biru elektrik atau merah menyala.
Tujuan Desain
Berikut di bawah ini tujuan desain, antara lain sebagai berikut.
– Untuk merancang sebuah objek, sistem, komponen, atau struktur yang bermanfaat bagi manusia
– Untuk menyampaikan ide atau gagasan seorang desainer kepada khalayak umum.
– Menggambarkan objek – objek tertentu kepada masyarakat sebelum objek tersebut di wujudkan secara nyata.
– Menciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.
– Desain yang dipadukan dengan unsur seni dan teknologi bertujuan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan keindahan.
– Agar manusia mengetahui apa saja kemampuan dan keterbatasan di dalam dirinya dan hal-hal di sekitarnya.
Fungsi Desain
Berikut di bawah ini fungsi desain, antara lain sebagai berikut.
– Sebagai proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru
– Sebagai alat untuk mengkomunikasikan suatu karya cipta baru seorang desainer kepada masyarakat umum
– Sebagai wadah untuk menampilkan objek-objek kepada masyarakat
– Sebagai ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia, supaya bisa mengerti bentuk dalam bentuk penggambaran bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, nilai dan sebagainya.
– Sebagai alat bantu dalam proses menciptakan suatu objek baru.
– Sebagai sarana desainer untuk menyampaikan ide atau karya ciptanya kepada khalayak.
– Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek-objek tertentu kepada masyarakat dengan suatu gambaran atau keadaan sebenarnya.
– Sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga lebih memahami bentuk gambar bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, value, dan sebagainya.
Manfaat Desain
Desain ini memiliki banyak manfaat bagi penggunanya mulai dari kepentingan pribadi hingga untuk kepentingan komersial.
Adapun manfaat desain dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
– Menghasilkan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik Dan Indah
– Mempercepat Proses Pekerjaan
– Dapat Menyampaikan Pesan Dalam Bentuk Grafis
– Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan
– Menghasillkan Uang
– Membuat pekerjaan sesuai dengan target
Jenis – Jenis Desain
Adapun jenis desain dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut:
1. Desain Struktur
Desain struktur merupakan sebuah desain yang menggambarkan wujud suatu benda atau objek yang terdiri dari beberapa unsur desain. Beberapa unsur desain tersebut diantaranya;
– Susunan dari garis
– Bentuk
– Ukuran
– Warna
– Tekstur
– Value (nilai gelap terangnya)
2. Desain Hiasan
Desain hiasan merupakan suatu desain yang dirancang khusus untuk memberikan hiasan terhadap desain struktur suatu objek. Adapun tujuan desain hiasan adalah untuk menambah keindahan dan mutu dari desain struktur objek tersebut.
Cabang Seni Desain
Berikut di bawah ini cabang seni desain, antara lain sebagai berikut.
1. Desain Grafis
Desain grafis banyak digunakan ketika orang ingin merancang undngan pernikahan, poster, brosur dan sebagainya. Desain jenis ini ialah suatu bentuk komunikasi visual yang dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin dengan menggunakan media gambar.
2. Desain Interior
Desain interior berkaitan tentang rancangan tampilan dan tata letak sebuah ruangan. Desain jenis ini adalah salah satu bidang keilmuan yang didasarkan ilmu desain dengan tujuan dapat memecahkan permasalahan akan kebutuhan ruangan yang nyaman dan indah.
3. Desain Arsitektur
Desain arsitektur berkaitan dengan rancangan bangunan yang nyaman atau sesuai permintaan.
4. Desain Produk
Desain Produk merupakan cabang seni rupa terapan yang yang berupaya memecahkan permasalahan kebutuhan masyarakat akan benda pakai dan peralatan sehari-hari untuk menunjang kegiatannya.
Demikian ulasan mengenai apa itu desain, pengertian desain menurut para ahli, manfaat, tujuan, konsep hingga jenisnyaa. Semoga bermanfaat. (*)