Pengertian COD, Aturan dan Kebijakan Hingga Keuntungan Sistem COD Bagi Penjual dan Pembeli
Tampaknya belakangan ini ramai sekali kasus pertengkaran antara pelaku belanja online dengan kurir paket mereka. Hal ini dikarenakan kesalahpahaman dan ketidaktahuan pelaku belanja online tersebut mengenai sistem COD.
Dalam hal ini tidak serta merta hanya kesalahan pembeli, harus diakui bahwa ketidaktahuan pelaku belanja online ini juga dipengaruhi dengan penjelasan mengenai sistem COD masing-masing toko online masih kurang memadai.
Untuk itu, kali ini kami akan mengulas mengenai sistem COD mulai dari pengertian, aturan dan kebijakan COD (di Shopee dan Tokopedia), hingga keuntungan sistem COD bagi penjual dan pembeli. Jadi langsung saja, yuk simak ulasannya!
Pengertian COD
COD yang merupakan singkatandari (Cash on Delivery) merupakan salah satu metode pembayaran secara tunai melalui jual beli online dengan bertemu di titik yang sudah disepakati bersama. Dalam hal ini, pembeli juga bisa melakukan COD langsung di rumahnya apabila kedua belah pihak sepakat.
Sistem COD ini sebenarnya lebih ditargetkan dan menyasar konsumen pemula dalam berbelanja online yang masih bingung atau belum terbiasa menggunakan layanan pembayaran secara digital.
Metode COD masih laris digunakan oleh toko online untuk memberikan rasa kepercayaan dari pembeli. Bahwa barang yang dipesan bukan barang abal-abal atau jual-beli tipu-tipu yang biasanya menjadi momok menakutkan bagi para pembeli.
Jadi, dapat disimpulkan bawa COD merupakan layanan yang akan didapatkan oleh konsumen dari penjual. Dimana layanan yang dimaksud berupa akses untuk melakukan pembayaran terhadap pemberian barang, saat barang tersebut sampai di alamat tertentu.
Aturan dan Kebijakan COD
Tentunya ada peraturan dan kebijakan yang harus dipatuhi oleh pembeli dan penjual yang menggunakan sistem COD ini. Aturan ini dimaksudkan untuk meminimalisir resiko kerugian baik bagi penjual maupun pembeli.
Aturan dan kebijakan masing-masing E-commerce biasanya memiliki perbedaan, untuk itu, berikur kami sajikan untuk Shopee dan Tokopedia.
SHOPEE
Untuk Shopee yang merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, memiliki peraturan dan prosedur yang sama antara pembayaran COD atau digital untuk pengembalian barang yaitu jika:
- Produk yang di terima rusak, cacat atau tidak berfungsi dengan baik
- Produk tidak sesuai pesanan, yaitu berbeda dengan deskripsi atau foto di etalase toko
- Harus didasari kesepakatan bersama dengan Penjual
Pembeli bisa memilih alasan pengembalian sesuai kondisi berikut:
- Saya tidak menerima pesanan
- Produk yang diterima tidak lengkap
- Produk yang diterima cacat
- Produk yang diterima tidak berfungsi dengan baik
- Produk berbeda dengan deskripsi/foto
Langkah dalam mengajukan pengembalian barang dan dana:
- Klik “Pesanan Saya” pada tab “Saya”
- Pilih tab “Dikirim”
- Masuk ke halaman “Rincian Pesanan”
- Lanjutkan dengan klik “Ajukan Pengembalian”
- Pilih barang yang ingin di kembalikan
- “Pilih Alasan” pengajuan Anda
- Masukkan alamat email Anda, lalu klik “Kirimkan”.
Sebagai catatan penting dalam mengajukan pengembalian, pembeli harus memiliki bukti kuat yang dapat menunjukkan bahwa pengajuan berdasarkan kenyataan. Dalam hal ini, pengembalian yang beralasan berubah pikiran tidak dapat diterima kecuali jika ada kesepakatan dengan Penjual.
Konsumen juga perlu tahu bahwa permintaan pengembalian barang pembeli dapat pula tidak ditolak Penjual jika Penjual memiliki alasan yang kuat. Serta khusus untuk Paket Diskon, pengembalian hanya berlaku apabila semua produk dalam Paket Diskon dikembalikan.
TOKOPEDIA
Bagi Anda yang ingin mengembalikan barang dengan sistem pembayaran COD Tokopedia, berikut kami sajikan ulasannya:
- Retur bisa dilakukan apabila pembeli belum membuka barang
- Apabila pembeli sudah membuka kiriman barang dan ingin melakukan pengembalian barang atau retur, pembeli harus membayar semua pesanan kepada mitra kurir. Dilanjutkan denganmengajukan komplain pengembalian barang atau retur kepada penjual melalui Pusat Resolusi.
- Proses retur sendiri dilakukan oleh pembeli dengan cara memberitahukan secara langsung kepada kurir.
- Jika tidak ada informasi mengenai proses retur dalam kurun waktu 8×24 jam sejak seller mengajukan klaim, secara otomatis produk akan terklaim dan Seller akan mendapatkan pengembalian biaya produk.
- Ongkos kirim retur sendiri akan ditanggungkan langsung oleh Tokopedia.
- Segala bentuk kerusakan ataupun kehilangan produk yang terjadi dalam perjalanan retur akan ditanggung 100 persen oleh pihak asuransi. Sementara itu, apabila produk mengalami rusak dan hilang, maka 100 persen produk itu dilindungi asuransi.
Tata cara klaim pengembalian dengan sistem pembayaran COD Tokopedia:
- Seller diwajibkan mengajukan klaim pada Pusat Resolusi maksimal 3-7 hari
- Seller harus memberikan bukti sebelum dan sesudah produk diretur
- Tokopedia sendiri akan melakukan eskalasi pada partner logistik
- Partner nantinya akan melakukan investigasi maksimal 7 hari kerja
Nah, apabila dalam hal ini disetujui, Seller akan mendapatkan biaya pergantian sesuai dengan klaim yang diajukan.
Keuntungan COD Bagi Pembeli dan Penjual
Berikut dibawah ini keuntungan COD bagi pembeli dan penjual, antara lain sebagai berikut.
- Bisa menggaet lebih banyak lagi pelanggan, terutama mereka yang tidak mau ribet dan tidak mengerti mengenai sistem pembayaran digital.
- Pembeli merasa percaya, sebab barang yang dikirim dijamin berkualitas baik. Pembeli juga bisa memilih untuk mengembalikan dan tidak membayar jika barang tidak sesuai.
- Memudahkan pembelian, sehingga berpotensi untuk lebih banyak.
- Jarang ada diskon dan promo pada sistem pembayaran ini, artinya keuntungan yang didapatkan dari penjualan menggunakan sistem pembayaran COD.
- Akan lebih cepat melakukan pengembalian barang, apabila ada kesalahan pada paket.
- Ongkos kirim bisa lebih murah, apabila masih berada disatu wilayah dengan lokasi penjual.
- Tentunya tidak repot melakukan berbagai proses yang ada pada pembayaran digital.
Demikian artikel kami mengenai COD yang mengulas mulai dari pengertian, aturan dan kebijakan COD (di Shopee dan Tokopedia), hingga keuntungan sistem COD bagi penjual dan pembeli. Semoga ulasan kami membantu Anda, khususnya agar lebih memahami sistem COD! Terimakasih sudah singgah.