Ini Dia Merk Handphone yang Telah Tumbang Selamanya

Pengguna ponsel LG harus melambaikan selamat tingal kepada merk ponsel itu karena mereka secara resmi telah mengumumkan akan menutup bisnis ponselnya.

Proses penutupan akan rampung pada 31 Juli 2021 mendatang. Setelah tanggal tersebut, LG tak lagi memproduksi ponsel baru.

Keluarnya LG dari bisnis ponsel disebabkan karena vendor asal Korea Selatan ini tidak bisa bersaing di pasar. Apalagi, smartphone asal China mulai mendominasi.

Seperti yang diketahui, sebelum LG ada beberapa merk ponsel yang sudah tumbang duluan karena menderita kerugian besar.

Berikut ini adalah beberapa vendor yang telah menutup bisnis ponselnya.

1. Sony Ericsson

Sony Ericsson Sempat berjaya pada tahun1990-an, Ericsson resmi menutup bisnisnya.

Semua berawal pada 1998, di mana Ericsson menghadapi masalah dalam proses pengembangan ponsel model Ericcsson T28.

Salah satu tujuan utama Sony Ericsson adalah merilis ponsel baru yang mampu memimpin tren fotografi digital.

Beberapa di antaranya termasuk ponsel Sony Ericsson T610 dan P900 yang rilis di tahun 2003, Sony Ericsson W800i pada tahun 2005, serta Sony Ericsson K800i Cyber-shot dan W910i pada tahun 2007.

2. Siemens

Merk lain yang sudah tumbang adalah Siemens. Ponsel ini merupakan perusahaan manufaktur ponsel yang didirikan pada 1985.

Awal kejatuhan Siemens terjadi pada 2005. Kala itu, perusahaan sudah beban kerugian hingga 500 juta Euro (sekitar 613 juta dollar AS).

3. HTC

HTC juga merupakan ponsel yang digandungi pada masanya.

Mulanya, HTC merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen komputer. Lama-kelamaan, HTC mulai mencoba mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi ponsel.

Nama HTC mulai melejit pada tahun 2005 berkat hadirnya HTC Dream, ponsel berbasis Android pertama yang pernah diluncurkan.

Sejak saat itu, HTC giat mengembangkan ponsel-ponsel Android lainnya.

Di tahun 2017, HTC menjual asetnya kepada raksasa Google dengan mahar sebesar 1,1 miliar dollar AS.

4. LG

LG dikenal sebagai perusahaan yang menjual alat elektronik. Namun sebagai inovasi mereka juga memproduksi ponsel.

Namun pada Senin (5/4/2021) mereka telah mengumumkan LG Electronics resmi menutup bisnis ponsel miliknya secara keseluruhan. Keputusan itu diumumkan langsung oleh dewan direksi LG pada Senin).

Dalam keterangan tertulisnya, LG mengatakan penutupan ini disebabkan oleh kondisi persaingan bisnis ponsel pintar yang sangat ketat.

Meski unit bisnisnya ditutup, LG mengatakan bahwa aksesori maupun kelengkapan ponsel saat ini masih tetap tersedia.