Contoh Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan salah satu jenis tugas yang sering diberikan kepada mahasiswa. Membuat karya ilmiah bahkan sudah menjadi bagian dalam tugas wajib yang harus diserahkan kepada dosen. Sayangnya masih banyak mahasiswa yang belum memahami bagaimana karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, yuk simak informasi berikut ini agar kamu bisa lebih paham apa itu karya ilmiah dan bagaimana contoh karya ilmiah tersebut.
Pengertian Karya Ilmiah
Menurut Pateda (1993), karya ilmiah adalah hasil pemikiran pada suatu disiplin ilmu yang disusun secara sistematis, logis, benar, bertanggung jawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Karya ilmiah berisikan argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan melalui bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karya ilmiah juga ditulis dengan bahasa yang konkret, formal, kata-katanya teknis serta didukung oleh fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya. Terdapat berbagai wujud karya ilmiah, yaitu makalah, artikel, laporan penelitian dan buku referensi.
Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah
Berikut langkah-langkah dalam menyusun karya ilmiah.
- Memilih Topik dan Menemukan Masalah
- Merumuskan Tujuan
- Mempersiapkan Bahan
- Membuat Kerangka Karangan
- Menulis karangan
- Menyunting
Contoh Karya Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada kenyataannya jumlah sampah semakin meningkat dari tahun ketahunnya. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional atau SIPSN (2020), pada tahun 2020 timbunan sampah mencapai 33,171 juta ton/ tahun dengan sampah yang tidak terkelola sebesar 40,59%. Hal tersebut mengartikan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia masih sangat kurang.
Pengelolaan sampah yang tidak baik dan tidak sesuai dengan standar kesehatan akan dapat menimbulkan munculnya beragam penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan lainnya karena sampah tersebut telah mencemaari lingkungan baik lingkungan darat, air maupun udara. Oleh karena itu diperlukan adanya system pengelolaan sampah sehingga permasalahan sampah dapat segera terselesaikan.
Salah satu sistem dalam pengelolaan sampah yaitu Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Reduce merupakan upaya mengurangi timbulan sampah. Salah satu langkah menguranginya melalui penghematan penggunaan bahan. Reuse merupakan upaya menggunakan kembali sampah tanpa perubahan bentuk. Recycle merupakan upaya mendaur ulang sampah menjadi benda lain yang bermanfaat (Dirjen Cipta Karya, 2017).
….
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah yaitu bagaimana pengetahuan siswa SMP Nusantara terhadap program Reduce, Reuse dan Recycle (3R)?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa SMP Nusantara terhadap program Reduce, Reuse dan Recycle (3R)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Reduce, Reuse dan Recycle (3R)
Reduce Menurut Dirjen Cipta Karya (2017), Reduce merupakan upaya mengurangi timbulan sampah. Salah satu langkah menguranginya melalui penghematan penggunaan bahan. Upaya reduksi sampah memiliki manfaat jangka panjang seperti mengurangi biaya pengelolaan dan menghemat pemakaian sumber daya alam.
Reuse Menurut Dirjen Cipta Karya (2017), reuse merupakan upaya menggunakan kembali sampah tanpa perubahan bentuk. Barang yang digunakan kembali bukan merupakan barang sekali pakai. Prinsip reuse merupakan prinsip yang paling efisien karena memerlukan biaya dan energi yang sedikit. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan tumbler untuk air minum. Tumbler dapat digunakan berulangulang setiap harinya dengan cara diisi kembali dengan air. Pengelolaan sampah dengan reuse dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Pilihlah wadah atau kemasan yang dapat digunakan secara berulang-ulang; 2. Gunakan wadah atau kemasan untuk fungsi yang sama atau berbeda.
Recycle Menurut Dirjen Cipta Karya (2017), recycle merupakan upaya mendaur ulang sampah menjadi benda lain yang bermanfaat. Dalam pengelolaan sampah di Indonesia, upaya daur ulang sering melibatkan sektor informal. Mereka berperan dalam proses pendauran ulang sampah. Pengelolaan sampah dengan recycle dapat dilakukan dengan cara berikut: a. Pilih barang dengan kemasan yang dapat didaur ulang b. Hindari memakai atau membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar; c. Sampai dipilah berdasarkan jenis dan dibersihkan; 4. Sampah didaur ulang sesuai jenisnya.
….
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Nusantara pada bulan Mei 2022. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP Nusantara kelas VIII sebanyak 36 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pimer. Data primer dalam penelitian ini adalah data berupa hasil jawaban dari kuesioner.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan siswa SMP Nusantara
Kategori | Frekuensi | Presentase |
Baik | 16 | 44,4 |
Buruk | 20 | 55,6 |
Total | 36 | 100,0 |
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa terdapat sebanyak 20 orang (55,6%) mempunyai pengetahuan yang buruk tentang program Reduce, Reuse dan Recycle (3R), sebanyak 16 orang (44,4%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang program Reduce, Reuse dan Recycle (3R).
….
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa siswa SMP Nusantara memiliki pengetahuan yang buruk mengenai program Reduce, Reuse dan Recycle (3R) sebesar 55,6 %. Sehingga perlu dilakukan upaya penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan program Reduce, Reuse dan Recycle (3R) .
Demikianlah ulasan kami mengenai pengertian karya ilmiah, langkah-langkah menuliskan dan contoh karya ilmiah. Semoga informasi dalam artikel ini bisa membantu kamu, khususnya yang sedang mencari referensi terkait penulisan karya ilmiah. Terima kasih telah singgah.