Cara Investasi Dollar Bagi Pemula Agar Menguntungkan

Bagi masyarakat, bank merupakan tempat yang paling aman dan terpercaya untuk menyimpan dan berinvestasi. Fungsi utama bank dalam memandu dana tabungan ke masyarakat adalah pinjaman yang biasanya digabungkan dengan model investasi.

Misalnya, bank bekerja sama dengan pasar modal. Selain itu, bank juga memiliki produk simpanan valas, seperti dalam bentuk dollar Amerika Serikat (AS) yang biasa digunakan masyarakat sebagai alat investasi untuk menambah asetnya.

Dibandingkan dengan tabungan rupiah, bunga tabungan valuta asing memang lebih rendah. Namun, tabungan dollar AS memiliki beberapa keunggulan yang tidak tersedia pada produk tabungan mata uang rupiah. Untuk mengetahui lebih detailnya, kali ini kami akan menjelaskannya.

Keuntungan Menabung dalam Bentuk Dollar

Sebagai mata uang global yang sering dijadikan acuan mata uang asing, dolar AS memiliki banyak keunggulan. Jika Anda memiliki tabungan dollar, Anda memiliki kemudahan berikut:

  • Tabungan dollar AS adalah sumber dana asing.
  • Saat travelling ke luar negeri, seperti liburan, haji atau umrah, bahkan kuliah di luar negeri, sangatlah mudah untuk melakukan trade dalam US dollar.
  • Daya beli cenderung stabil karena fluktuasi nilai tukar dollar kurang terlihat.
  • Bagi pemilik bisnis yang sering berdagang antar negara, nilai tukar yang stabil adalah yang paling jelas. Misalnya, pada masa krisis keuangan 1998 (krismon), nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dollar AS turun. Bagi yang berdagang dolar AS, kerugian rupiah tidak terlalu terasa. Padahal, bagi orang yang bekerja di luar negeri, hal ini justru menguntungkan. Karena ketika rupiah ditukar dengan dollar AS, gaji mereka akan berlipat ganda.

Cara Mudah untuk Berinvestasi dalam Tabungan Dollar

Investasi dalam bentuk tabungan dolar membutuhkan pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi dalam tabungan dollar, Anda harus memahami beberapa poin berikut ini:

Mengamati dan Memahami Sepenuhnya Istilah “harga beli” dan “harga jual”

Di bank atau money changer, Anda akan menemukan papan elektronik dengan harga jual dan beli relatif terhadap rupiah. Dewan direksi tidak hanya menampilkan nilai jual beli dollar AS tetapi juga mata uang lainnya.

Anda harus menggunakan istilah-istilah ini dengan hati-hati karena sering terjadi kesalahpahaman dari kedua istilah ini. Harga jual adalah nilai yang diberikan oleh bank atau money changer saat menjual dollar AS kepada masyarakat. Dengan kata lain, jika Anda ingin memiliki dollar AS, Anda dapat membeli dari mereka dengan harga tersebut.

Pada saat yang sama, kurs pembelian adalah nilai yang diberikan oleh bank atau money changer saat membeli dollar AS dari masyarakat. Artinya, Anda dapat menjual dollar AS ke bank dengan harga ini. Hal yang harus Anda waspadai dan pahami adalah bahwa tingkat pembelian akan selalu lebih rendah daripada tingkat penjualan.

Misal, saat harga beli USD ke rupiah adalah Rp13.500, maka harga jual Rp13.700. Ini berarti Anda membeli dengan harga Ro13.700 untuk setiap 1 dollar. Jika Anda menjual dolar AS ke Rupiah, harganya menjadi Rp13.500 per dollar AS.

Beli dan Jual Dollar AS Hanya di Lokasi Resmi

Uang merupakan barang yang sering dipalsukan, termasuk dollar AS. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa dollar yang Anda beli adalah nyata. Untuk menghindari mata uang palsu, sebaiknya Anda membeli dollar AS di tempat-tempat resmi seperti money changer dan bank. Risiko mendapatkan dollar palsu di bank sangat kecil.

Meskipun penukar uang mungkin menjual uang kertas dollar AS palsu, kemungkinan ini kecil. Selain itu, money changer tersebut sudah memiliki nama atau banyak pelanggan dan sudah mendapat izin resmi dari pihak berwajib.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih penukar mata uang yang memiliki reputasi baik. Anda bisa menemukan informasi ini di Internet, atau Anda bisa bertanya kepada kenalan yang mungkin pernah bertransaksi di money changer.

Hindari Menempatkan Dollar AS Terlalu Lama di Tempat yang Tidak Ada Dukungannya

Seperti mata uang lainnya, dollar AS juga rentan. Jika bentuk fisiknya hanya sedikit yang cacat, seperti keriput, robek dan banyak lipatan. Meski dollar AS ditolak mentah-mentah, harga dollar AS bisa jadi lebih murah dari harga pasar.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan menyimpan dollar AS di tempat yang tidak didukung (seperti di dompet Anda) terlalu lama. Contoh kerusakan mata uang yang sering dikeluhkan oleh pemegang dollar AS adalah kertas yang menguning, bergaris dan terlipat.

Hindari melipat dolar AS di dompet terlalu lama, sehingga nilainya tidak akan terdepresiasi saat ditukar dengan rupiah. Prinsipnya, hindari memegang dollar terlalu lama. Akan lebih baik jika dollar AS disimpan di bank. Saat Anda membeli dan menemukan uang kertas dollar AS yang buruk, Anda juga bisa menolaknya.

Perhatikan Prinsip Bermain dan Menabung

Berinvestasi dalam bentuk tabungan dolar sebenarnya mudah dan praktis. Prinsip utamanya adalah membeli dollar AS saat dolar AS terdepresiasi dan menjual dollar AS saat dollar AS terdepresiasi.

Misalnya, hari ini Anda membeli USD dengan harga Rp13.500. Pada minggu berikutnya, nilai tukar dollar AS terhadap rupee naik menjadi Rp13.700. Anda bisa menjual dollar ini pada saat itu. Untuk meminimalkan risiko yang disebabkan oleh kesalahpahaman, metode ini akan membantu saat membeli dan menjual dollar AS.

Amati dan Bandingkan Nilai Penjualan

Setiap bank atau money changer mungkin memiliki nilai tukar jual dan beli yang berbeda untuk dollar AS. Oleh karena itu, carilah pihak yang menjual dollar dengan harga terendah dan memiliki tingkat pembelian tertinggi.

Pembelian Reguler Dollar AS

Idealnya, Anda hanya perlu membeli Dollar sebulan sekali. Dengan cara ini, nilai tukar dollar AS akan merata, tidak hanya ditetapkan pada satu harga. Manfaat lainnya adalah Anda lebih cenderung mengharapkan penurunan tiba-tiba dalam nilai dollar. Dengan cara ini, Anda tidak akan terpengaruh karena perbedaan harga dolar dari pembelian.

Buat Simulasi Target Keuntungan

Dalam investasi, hasil ini sangat penting. Misalnya, jika kita berharap mendapatkan margin keuntungan 5%, perhitungan simulasinya adalah:

Misalnya, satu dollar AS dibeli seharga Rp13.500
Keuntungan 1 USD = Rp13.500 x 5% = Rp675
Maka harga beli 1 dollar AS = Rp14.175

Saat harga beli USD adalah Rp14.175, Anda dapat langsung mengonversi USD ke Rupiah Indonesia. Lakukan secara rutin selama 1 hingga 12 bulan untuk mendapatkan manfaatnya.

Batasi Durasi Setoran USD Tidak Lebih dari 12 Bulan atau Satu Tahun

Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Mengingat sudah lebih dari 12 bulan, sulit untuk memprediksi nilai tukar. Sebaiknya selalu cek informasi kurs rupiah Indonesia mingguan atau bulanan terhadap dollar AS melalui media massa atau bank agar bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Investasi Tabungan Dollar Itu Sederhana, Praktis dan Menguntungkan

Sebagai permulaan, menabung dollar sebenarnya mudah, aman dan praktis. Investasi ini juga cocok sebagai batu loncatan untuk lebih banyak investasi seperti saham dan reksa dana. Yang terpenting, Anda harus berhati-hati saat melakukan kalkulasi untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Demikian ulasan kami mengenai investasi dollar. Semoga ulasan kami membantu Anda dalam memilih langkah berinvestasi, khususnya dalam bentuk dollar. Terimakasih sudah singgah.